Selamat Datang di Blog Ninosnina ^_^

Bintang-ku

Senin, 18 Mei 2015

KUTIPAN KATA INDAH SUPERNOVA BY DEE THE END

Ada saat aku berusaha membunuh jiwaku...
Biar kuambil peluru itu
Ada saat hatiku sekarat
Biar kumeregang untukmu
Dan pada saat aku melesat
Aku melepaskanmu dengan kebebasan mutlah
Aku mencintaimu
Lebih dari yang kau tahu
Kau mencintai dirimu
Lebih dari yang kau tahu

Betapapun dalamnya kebahagiaan itu
Selalu ada kekecewaan yang sama dalam

Jadikan hatimu cermin
Dan bercerminlah disana
Temukan keagungan sahabat nan mulia

Saat kau sayang seseorang kau menyebutkan namanya dengan cara yang berbeda


Rasionalitas memang musuh utama dalam agenda setiap gen di bumi ini menebalkan rantai reaksi kita sehingga tingkah laku
Manusia seringkali membingungkan terlalu ragu-ragu

Dalam diammu, aku mendengar banyak suara
Diammu berkata-kata


Aku tidak ingin bersamamu cuma karena enggan sendiri
Kau tidak layak untuk itu
Seseorang semestinya memutuskan bersama orang lain
Karena menemukan keutuhan bercermin bukan ketakutannya akan sepi


Tidak selalu yang kita pikirkan itu benar
Tidak selalu yang kita sangkakan itu kebenaran
Kalau kita tidak mengerti alasan yang sebenarnya bukan berarti semu
Jadi buruk dan salah menurut versi kita sendiri

Aku jatuh cinta pada seseorang
Yang hanya mampu aku nikmati bayangannya saja tanpa bisa aku miliki
Seseorang yang bagaikan bintang jatuh datang sekelebat lalu hilang sebelum tangan ini menggapainya seseorang yang hanya mampu aku kirimi isyarat sehalus udara, awan, langit, atau hujan hanya isyarat.

Ajarkan aku menjadi naif
Senaif dirimu yang masih bisa tertawa
Senaif kebahagiaan di alam kita berdua
Karena setiap detik di kala kenyataan
Mulai bersinggungan
Aku rasakan sakit yang nyaris tak tertahankan
Atau ajarkan aku menjadi penipu apabila ternyata kau merasakan sakit itu dalam tawamu

Kenangan itu cuma hantu di sudut pikiran
Selama kita cuma diam dan nggak berbuat apa-apa
Selamanya dia akan tetap jadi hantu
Nggak akan pernah jadi kenyataan

Hidup memang aneh
Banyak penjelasan di dalam ketidakpastiaan



Kita tidak tahu dan tak pernah tahu pasti
Tahu hingga semuanya berlalu
Benar atau salah
Dituruti atau tidak dituruti
Pada akhirnya yang bisa membuktikan cuma waktu

Mari berkelana dengan rapat tapi tak dibebas janganlah saling membendung apabila tak ingin tersandung
Pegang tanganku tapi jangan terlalu erat

Karena aku ingin seiring bukan digiring

Tidak ada komentar:

Posting Komentar