Semua
perjalanan hidup adalah sinema
Bahkan
lebih mengerikan darah adalah darah dan tangis adalah tangis
Tak
ada pemeran pengganti yang akan menanggung sakitmu
Berhenti
memilah antara apa yang diinginkan dan tidak, lalu stagnasi hanya karena anda
bersikeras atas sesuatu yang sebenarnya harus berubah. Berhenti juga menilai
baik buruk dari apapun. Bahkan untuk itu anda hidup. Anda adalah pengamat dan
penikmat. Bukan hakim
Opto,
ergo sum. Aku memilih, maka aku ada.
Percaya
bahwa di dunia ini tak ada yang sia-sia. Mebiarkan hidup dengan caranya sendiri
menggiring kita menuju sebuah jawaban.
...
Bahwa akan tiba saatnya orang berhenti menilaimu dari wujud fisik, melainkan
dari apa yang kamu lakukan.
Percayalah
... Setiap pertemuan memiliki maksud yang sempurna. Untuk kamu, saya ada. Dan
untuk saya, kamu ada. Kita hadir untuk menyempurnakan satu sama lain.
Alangkah
indahnya kalau kita bisa hidup bagai hujan, turun, menguap, ada. Tanpa beban
apa-apa.
Kamu
benar, putri perasaan itu sudah mengkristal dan kan kusimpan selamanya
Masih
perlukah aku bertanya atas sesuatu yang sebetulnya sudah kuketahui jawabannya?
Kita
memang tidak pernah tahu apa yang dirindukan samapai sesuatu itu tiba di depan
mata ...
Semua
pertanyaan selalu berpasangan dengan jawaban. Untuk keduanya bertemu, yang
dibutuhkan cuma waktu.
Akhirnya
ku mengerti betapa rumitnya konstrksi batin manusia. Menanggalkan bias, menarik
batas antara masa lalu dan masa sekarang. Aku kini percaya manusia dirancang
untuk terluka.
Menjadi
kuat bukan berarti kamu tahu segalanya
Bukan
berarti kamu tidak bisa hancur
Kekuatanmu
ada pada kemampuanmu bangkit kembali
Setelah
berkali-kali jatuh
Jangan
pikirkan kamu akan sampai dimana dan kapan
Tidak
ada yang tahu
Your
strenght is simply your will to go on
Karena
sesungguhnya justru dalam ketidakpastian manusia dapat berjaya, menggunkana
potensinya untuk berkreasi
Sungai
menjadi jalan pulangnya ke rumah tak berwadak, tapi ia selalu tau dimana harus
mengetuk pintu
Kenapa
berbeda menjadi begitu menakutkan?
Tidak
ada yang lebih menyakitkan dari kepedihan yang tidak bisa ditangiskan
Saya
percaya setiap manusia dapat mewujudkan surga, neraka, berlaku seperti
malaikat, dan menjadi iblis itu sendiri
Saya
melihat tumor itu semacam pemicu utnuk saya mencari lebih dalam
Mempertemukan
saya dengan lebih banyak pengetahuan, membuka mata saya bahwa penyakit bukan
sekadar gangguan
Tapi
kode. Kode dari tubuh bahwa ada hal dalam hidup kita yang harus dibereskan
Bagaimana
mungkin ada seleru jika tidak ada konsep ambisi?
Karena
tiada jenjang yag perlu didaki
Kecuali
tangga bambu yang seragam
Bagaimana
bisa ada kompetisi jika semua orang melakukan hal serupa dengan gaji sama rata?
Manusia
terlahir di dunia dibungkus rasa percaya
Tak
ada yang lebih tahu kita ketimbang plasenta
Tak
ada rumah yang lebih aman daripada rahim ibu
Namun,
di detik pertama kita meluncur
Ke
luar, perjudian hidup dimulai
Taruhanmu
adalah rasa percaya yang kau lego satu per satu demi sesuatu bernama cinta
Perasaan
ini cukup besar untukku kuat berjalan sendiri tanpa harus kamu ada (arwin)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar