Selamat Datang di Blog Ninosnina ^_^

Bintang-ku

Selasa, 19 Mei 2015

KERAJAAN SAMUDERA PASAI

Sejak awal kedatangannya, pulau Sumatra termasuk daerah pertama dan terpenting dalam pengembangan agama Islam di Indonesia. Dikatakan demikian mengingat letak Sumatra yang strategis dan berhadapan langsung dengan jalur perdagangan dunia, yakni Selat Malaka.
 Berdasarkan catatan Tomé Pires dalam Suma Oriental (1512-1515) dikatakan bahwa di Sumatra, terutama di sepanjang pesisir Selat Malaka dan pesisir barat Sumatra terdapat banyak kerajaan Islam, baik yang besar maupun yang kecil.
Diantara kerajaan-kerajaan tersebut antara lain Aceh, Biar dan Lambri, Pedir, Pirada, Pase, Aru, Arcat, Rupat, Siak, Kampar, Tongkal, Indragiri, Jambi, Palembang, Andalas, Pariaman, Minangkabau, Tiku, Panchur, dan Barus.
Menurut Tomé Pires, kerajaan-kerajaan tersebut ada yang sedang mengalami pertumbuhan, ada pula yang sedang mengalami perkembangan, dan ada pula yang sedang mengalami keruntuhannya.
A.    SAMUDERA PASAI
Samudera Pasai diperkirakan tumbuh berkembang antara tahun 1270 dan 1275, atau pertengahan abad ke-13. Kerajaan ini terletak lebih kurang 15 km di sebelah timur Lhokseumawe, Nangro Aceh Darussalam, dengan sultan pertamanya bernama Sultan Malik as-Shaleh (wafat tahun 696 H atau 1297 M).
Dalam kitab Sejarah Melayu dan Hikayat Raja-Raja Pasai diceritakan bahwa Sultan Malik as-Shaleh sebelumnya hanya seorang kepala Gampong Samudera bernama Marah Silu. Setelah menganut agama Islam kemudian berganti nama dengan Malik as-Shaleh.
Berikut ini merupakan urutan para raja-raja yang memerintah di Kesultanan Samudera Pasai:
1. Sultan Malik as-Shaleh (696 H/1297 M);
2. Sultan Muhammad Malik Zahir (1297-1326);
3. Sultan Mahmud Malik Zahir (± 1346-1383);
4. Sultan Zainal Abidin Malik Zahir (1383-1405);
5. Sultanah Nahrisyah (1405-1412);
6. Abu Zain Malik Zahir (1412);
7. Mahmud Malik Zahir (1513-1524).
Nama sultan yang disebut terdapat dalam sumber sejarah Melayu dan Hikayat Raja-raja Pasai. Nama-nama itu, kecuali nama sultan Malikush Shaleh juga terdapat dalam mata uang emas yang disebut dengan dirham.
Pada masa pemerintahan Sultan Malik as-Shaleh, Kerajaan Pasai mempunyai hubungan dengan negara Cina. Seperti yang disebutkan dalam sumber sejarah Dinasti Yuan, pada 1282 duta Cina bertemu dengan Menteri Kerajaan Sumatra di Quilan yang meminta agar raja Sumatra mengirimkan dutanya yang bernama Sulaiman dan Syamsuddin.
Menurut Tome Pires, Kesultanan Samudera Pasai mencapai puncak pada awal abad ke-16. Kesultanan itu mengalami kemajuan diberbagai bidang kehidupan seperti politik, ekonomi, pemerintahan, keagamaan, dan terutama ekonomi perdagangan.
Diceritakan pula bahwa kesultanan Samudera Pasai selalu mengadakan hubungan persahabatan dengan Malaka, bahkan hubungan persahabatan itu diperkuat dengan perkawinan.
Para pedagang yang pernah mengunjungi Pasai berasal dari berbagai negara seperti, Rumi, Turki, Arab, Persia (Iran), Gujarat, Keling, Bengal, Melayu, Jawa, Siam, Kedah, dan Pegu. Sementara barang komoditas yang diperdagangkan adalah lada, sutera, dan kapur barus.

Di samping komoditas itu sebagai penghasil pendapatan Kesultanan Samudera Pasai, juga diperoleh pendapat dari pajak yang dipungut dari pajak barang eksport dan import. Dalam sumber-sumber sejarah juga dijelaskan, bahwa Kesultanan Samudera Pasai telah menggunakan mata uang seperti uang kecil yang disebut dengan ceitis. Uang kecil itu ada yang terbuat dari emas dan ada pula yang terbuat dari dramas.
DRAMAS yaitu mata uang pada masa Kerajaan Samudera Pasai yang dibalut dari emas yang apabila dibandingkan dengan harga mata uang Portugis crusade, yaitu 9 dramas sama dengan 1 crusado yang juga sam dengan 500 cash. Mata uang emas itu dibuat dari serbukan emas dan perak.
Dalam bidang keagamaan Ibnu Battutah menjelaskan bahwa Kesultanan Samudera Pasai juga dikunjungi oleh para ulama dari Persia, Suriah (Syria), dan isfahan. Dalam catatan Ibnu Batuta disebutkan bahwa Sultan Samudera Pasai sangat taat terhadap agama islam yang bermahzab Syafi’i. Sultan selalu dikelilingi oleh para ahli teologi Islam.
Kerajaan samudera pasai mempunyai peranan penting dalam penyebaran Islam di Asia Tenggara. Malaka menjadi kerajaan yang bercorak Islam karena amat erat hubungannya dengan kerajaan Samudera Pasai. Hubungan tersebut semakin erat dengan diadakannya pernikahan antara putra-putri sultan dari Pasai dan Malaka sehingga pada awal abad ke-15 atau sekitar 1414 tumbuhlah kerajaan Islam Malaka, yang dimulai dengan pemerintahan Parameswara.
Dalam Hikayat Patani terdapat cerita tentang pengislaman Raja Patani yang bernama Paya Tu Nakpa dilakukan oleh seorang dari Pasai yang bernama Syaikh Sa’id, karena berhasil menyembuhkan Raja Patani.
Setelah masuk Islam, raja berganti nama menjadi Sultan Isma’il Syah Zill yaitu Sultan Mudaffar Syah, Siti Aisyah, dan Sultan Mansyur. Pada masa pemerintahan Sultan Mudaffar Syah juga datang lagi seorang ulama dari Pasai yang bernama Syaikh Safi’uddin yang atas perintah raja ia mendirikan masjid untuk orang-orang Muslim di Patani. Demikian pula jenis nisan kubur tersebut berbentuk menyerupai nisan kubur dari sebelum abad ke-17.
Dilihat dari kesamaan jenis batu serta cara penulisan dan huruf-huruf bahkan dengan cara pengisian ayat-ayat alquran dan nuansa kesufiannya, jelas samudera pasai mempunyai peranan penting dalam persebaran Islam di beberapa tempat di Asia Tenggara dan demikian pula di bidang perekonomian dan perdagangan. Namun, sejak Portugis menguasai Malaka pada 1511 dan meluaskan kekuasaannya, maka Kerajaan Islam Samudera Pasai mulai dikuasai sejak 1521. 


Kerajaan Islam di Indonesia
1.      Kerajaan Samudera Pasai
Kerajaan Samudera Pasai terletak di pantai timur Aceh (sekitar Lhokseumawe), di muara sungai Pasangan (Pasai) dan menghadap ke Selat Malaka. Samudera Pasai merupakan penghasil lada. Hal inilah yang membuat Samudera Pasai menjadi Pusat perdagangan di pintu Selat Malaka. Kerajaan Samudera Pasai berdiri pada abad ke-13. Hal ini dibuktikan dengan ditemukannya batu Nisan Malik as-Shaleh yang berangka tahun 1297. Raja Malik as-Shaleh adalah raja pertama Kerajaan Samudera Pasai. Bukti lain adalah berita Marco polo dari Daru pada tahun 1292 yang singgah di Perlak dan Samudera Pasai.
a.       Pemerintahan Samudera Pasai
Raja dan pendiri kerajaan Samudera Pasai bernama Marah Silu dan bergelar Malik as-Shaleh. Beliau menikah dengan Langgang Sari, putri Raja Perlak. Berkat perkawinannya itu, kekuasaan Samudera Pasai semakin meluas hingga ke pedalaman.
Setelah Sultan Malik as-Shaleh mangkat dan dimakamkan di Kampung Samudera Mukim Blang Me, kedudukannya digantikan oleh putranya yang bergelar Malik at-Thahir. Beliau berkuasa pada tahun 1297 sampai 1326.
Pada masa pemerintahan Sultan Malik at-Thahir, Samudera Pasai sedikit demi sedikit berkembang. Perdagangan semakin ramai, meskipun tidak seramai Malaka. Agama Islam pun berkembang dengan pesat, sehingga Samudera Pasai menjadi daerah perdagangan dan penyebaran agama Islam yang cukup ramai. Banyak ulama yang berasal dari Arab dan Gujarat tinggal disini untuk menyebarkan agama islam. Peranan Samudera Pasai dalam penyebaran agama Islam di Indonesia sangat besar.
b.      Masa Kemunduran Samudera Pasai
Sultan Malik at-Thahir mempunyai 2 putra yang diasuh oleh Sayid Kiatuddin. Kedua putra tersebut adalah malik al Mahmud dan Malik al Mansyur. Ketika Malik al Mansyur memisahkan diri dari Barumun, Kerajaan Samudera Pasai jadi melemah kekuasaannya.
Kerajaan Samudera Pasai mengalami kemunduran disebabkan oleh beberapa faktor, baik faktor dari dalam maupun dari luar. Adapun faktor-faktor yang menyebabkan kemunduran Samudera Pasai sebagai berikut.

a)         Kerajaan Majapahit berambisi menyatukan Nusantara. Hal ini terbukti pada tahun 1339    patih Majapahit, yaitu Gajah Mada menyerang Samudera Pasai, namun belum berhasil.
b)         Berdirinya Bandar Malaka yang letaknya lebih strategis

c)   Setelah Sultan Malik at-Thahir meninggal, tidak ada penggantinya yang cakap dan  terkenal, sehingga peran penyebaran agama Islam diambil alih oleh kerajaan Aceh.

KERAJAAN PERLAK

Kerajaan Islam Pertama di Nusantara

Kerajaan Samudera pasai bukanlah kerajaan Islam pertama di Nusantara. Jauh sebelum Kerajaan Samudera Pasai berdiri, tepatnya pada abad ke-3 Hijriyah atau abad ke-9 Masehi, di Sumatra telah berdiri Kerajaan Perlak. 

Raja pertama Kerajaan Perlak adalah Sayid Abdul Aziz yang bergelar Sultan Allaiddin Sayid Maulana Abdul Aziz Syah.

Pada masa Kerajaan Perlak, perekonomian telah maju dengan pesat. Hal ini ditunjukkan dengan ditemukan mata uang yang lebih tua dari mata uang Kerajaan Samudera Pasai. Mata uang yang dipakai pada masa Kerajaan Perlak sebagai berikut.
  1.  Mata uang “Dirham” ditemukan di Kampung Paya, Meuligou
  2.  Mata uang “Kupang” ditemukan di Kampung Sarah Pineung, Kerukunan Biang Simpo Perlak, di selatan Kota Perlak.
  3.  Mata uang kuningan/tembaga.Ketiga mata uang tersebut bertuliskan huruf Arab.
Perlak adalah kerajaan Islam tertua di Indonesia. Kerajaan yang berdiri pada tahun 840 ini berakhir pada tahun 1292 setelah bergabung dengan Kerajaan Samudra Pasai. Bukti

sejarah adanya masyarakat dan kerajaan Islam pertama di Indonesia dilaporkan oleh Marco Polo dan Venezia yang singgah di Kerajaan Perlak dalam perjalanan pulang ke Italia tahun .1292. Di Perlak, Marco Polo menjumpai adanya penduduk yang telah memeluk Islam dan pedagang Islam dari  India yang menyebarkan agama Islam.

Sejak berdiri sampai bergabungnya Perlak dengan Samudra Pasai, terdapat 19 orang raja yang memerintah. Raja yang pertama ialah Sultan Alaidin Saiyid Maulana Abdul Aziz Syah (840—964). Setelah pengangkatan ini, Bandar Perlak diubah menjadi Bandar Khalifah. Kerajaan Perlak mengalami masa kejayaan pada masa pemerintahan Sultan Makhdum Alaidin Malik Muhammad Amin Syah II Jouhan Berdaulat (1225—1263). Pada masa pemerintahannya, Kerajaan Perlak mengalami kemajuan pesat terutama dalam bidang pendidikan Islam dan perluasan dakwah Islamiah. 

Sultan menikahkan dua putrinya, yaitu Putri Ganggang Sari (Putri Raihani) dengan Sultan Malik al Saleh dan Samudra Pasai serta Putri Ratna Kumala dengan Raja Tumasik (Singapura sekarang), Sultan Muhammad Syah. Sultan Makhdum Alaidin Malik Muhammad Amin Syah II Jouhan Berdaulat kemudian digantikan oleh Sultan Makhdum Alaidin Malik Abdul Aziz Syah Jouhan Berdaulat yang merupakan sultan terakhir Perlak. Setelah dia wafat, Perlak disatukan dengan Kerajaan Samudra Pasai yang dipimpin oleh Sultan Malik al Thahir I (Putra Sultan Malik al Saleh dengan Putri Ganggang Sari).

Senin, 18 Mei 2015

KUTIPAN KATA INDAH SUPERNOVA BY DEE THE END

Ada saat aku berusaha membunuh jiwaku...
Biar kuambil peluru itu
Ada saat hatiku sekarat
Biar kumeregang untukmu
Dan pada saat aku melesat
Aku melepaskanmu dengan kebebasan mutlah
Aku mencintaimu
Lebih dari yang kau tahu
Kau mencintai dirimu
Lebih dari yang kau tahu

Betapapun dalamnya kebahagiaan itu
Selalu ada kekecewaan yang sama dalam

Jadikan hatimu cermin
Dan bercerminlah disana
Temukan keagungan sahabat nan mulia

Saat kau sayang seseorang kau menyebutkan namanya dengan cara yang berbeda


Rasionalitas memang musuh utama dalam agenda setiap gen di bumi ini menebalkan rantai reaksi kita sehingga tingkah laku
Manusia seringkali membingungkan terlalu ragu-ragu

Dalam diammu, aku mendengar banyak suara
Diammu berkata-kata


Aku tidak ingin bersamamu cuma karena enggan sendiri
Kau tidak layak untuk itu
Seseorang semestinya memutuskan bersama orang lain
Karena menemukan keutuhan bercermin bukan ketakutannya akan sepi


Tidak selalu yang kita pikirkan itu benar
Tidak selalu yang kita sangkakan itu kebenaran
Kalau kita tidak mengerti alasan yang sebenarnya bukan berarti semu
Jadi buruk dan salah menurut versi kita sendiri

Aku jatuh cinta pada seseorang
Yang hanya mampu aku nikmati bayangannya saja tanpa bisa aku miliki
Seseorang yang bagaikan bintang jatuh datang sekelebat lalu hilang sebelum tangan ini menggapainya seseorang yang hanya mampu aku kirimi isyarat sehalus udara, awan, langit, atau hujan hanya isyarat.

Ajarkan aku menjadi naif
Senaif dirimu yang masih bisa tertawa
Senaif kebahagiaan di alam kita berdua
Karena setiap detik di kala kenyataan
Mulai bersinggungan
Aku rasakan sakit yang nyaris tak tertahankan
Atau ajarkan aku menjadi penipu apabila ternyata kau merasakan sakit itu dalam tawamu

Kenangan itu cuma hantu di sudut pikiran
Selama kita cuma diam dan nggak berbuat apa-apa
Selamanya dia akan tetap jadi hantu
Nggak akan pernah jadi kenyataan

Hidup memang aneh
Banyak penjelasan di dalam ketidakpastiaan



Kita tidak tahu dan tak pernah tahu pasti
Tahu hingga semuanya berlalu
Benar atau salah
Dituruti atau tidak dituruti
Pada akhirnya yang bisa membuktikan cuma waktu

Mari berkelana dengan rapat tapi tak dibebas janganlah saling membendung apabila tak ingin tersandung
Pegang tanganku tapi jangan terlalu erat

Karena aku ingin seiring bukan digiring

KUTIPAN KATA INDAH SUPERNOVA BY DEE PART 2

J  Puisi adalah roh bertabir kata
J  Engkaulah gulita yang memupuskan segala batasan dan alasan
Engkaulah penunjuk jalan menuju palung kekosongan dalam samudera terkelam
Engkaulah sayap tanpa tepi yang membentang menuju tempat tak bernama, tetapi terasa ada (supernova)
J  Ajarkan aku
Melebur dalam gelap tanpa harus lenyap
Merengkuh rasa takut tanpa perlu surut
Bangun dari ilusi, tapi tak memilih pergi
Tunggu aku
Yang hanya selangkah lagi
Dari bibir jurangmu (supernova)
J  Engkau getar pertama yang meruntuhkan gerbang tak berujungku mengenal hidup
Engkaulah tetes embun pertama yang menyestkan dahagaku
Dalam cinta tak bermuara
Engkaulah matahari firdausku 
Yang menyinari kata pertama di cakrawala karakter
J  Kau hadir dengan ketiadaan
Sederhana dalam ketidakmengertiaan
Gerakmu tidak pasti
Namun, aku terus disini mencintaimu
Entah kenapa (supernova)
J  Petir
Engkaulah kilatan cahaya yang menyapu lenyapkan segala jejak dan bayang
Engkaulah bentangan sinar yang menjembatani kesenjangan antara duka mencinta dan bahagia terdera
Engkaulah terang yang ku dekap dalam gelap saat bumi
Bersiap diri untuk selamanya lelap
Andai kau sadar arti pelitamu
Andai kau lihat hitamnya sepi di balik punggungmu
Tak akan kau sayatkan luka demi menggarisi jarakmu dengan aku
Karena kita satu
Andai kau tahu
J  Partikel
Engkaulah keheningan yang hadir sebelum segala suara
Engkaulah lengang tempatku berpulang
Bunyimu adalah senyapku
Tarianmu adalah gemingku
Pada bisumu, bermuara segala jawaban
Dalam hadirmu, keabadian sayup mengecup
Tapi batinku meluruh
Tatapmu sekilas dan sungguh bersama engkau aku hanya kepala tanpa rencana telanjang tanpa kata-kata
Cuma sekarang
Tinggal sunyi
Dan waktu perlahan mati

Akan ada satu masa ketika kebahagiaanmu pribadi tidak lagi berarti banyak. Akan ada saatnya nanti diri ini lebur dalam identitas baru. Orang-orang dan diriku sendiri bahkan akan lupa pada sosok hari ini. Sosok manakah sebenarnya uang kuinginkan terus hidup (supernova)

Bahwa kebenaran yang utuh baru kamu dapatkan setelah melihat kedua sisi cermin kehidupan. Tak cuma sebelah
Ternyata, pelacuran terjadi dimana-mana. Hampir semua orang melacurkan waktu, jati diri, pikiran bahkan jiwanya. Dan, bagaimana kalau ternyata itulah pelacuran yang paling hina?
Semua peristiwa hanyalah semata-mata peristiwa, tapi cara kita menyikapinyalah yang memberi label

Entah itu diberi judul tragedi atau keberuntungan


KUTIPAN KATA INDAH SUPERNOVA BY DEE 3

Semua perjalanan hidup adalah sinema
Bahkan lebih mengerikan darah adalah darah dan tangis adalah tangis
Tak ada pemeran pengganti yang akan menanggung sakitmu

Berhenti memilah antara apa yang diinginkan dan tidak, lalu stagnasi hanya karena anda bersikeras atas sesuatu yang sebenarnya harus berubah. Berhenti juga menilai baik buruk dari apapun. Bahkan untuk itu anda hidup. Anda adalah pengamat dan penikmat. Bukan hakim

Opto, ergo sum. Aku memilih, maka aku ada.

Percaya bahwa di dunia ini tak ada yang sia-sia. Mebiarkan hidup dengan caranya sendiri menggiring kita menuju sebuah jawaban.

... Bahwa akan tiba saatnya orang berhenti menilaimu dari wujud fisik, melainkan dari apa yang kamu lakukan.

Percayalah ... Setiap pertemuan memiliki maksud yang sempurna. Untuk kamu, saya ada. Dan untuk saya, kamu ada. Kita hadir untuk menyempurnakan satu sama lain.

Alangkah indahnya kalau kita bisa hidup bagai hujan, turun, menguap, ada. Tanpa beban apa-apa.

Kamu benar, putri perasaan itu sudah mengkristal dan kan kusimpan selamanya

Masih perlukah aku bertanya atas sesuatu yang sebetulnya sudah kuketahui jawabannya?

Kita memang tidak pernah tahu apa yang dirindukan samapai sesuatu itu tiba di depan mata ...

Semua pertanyaan selalu berpasangan dengan jawaban. Untuk keduanya bertemu, yang dibutuhkan cuma waktu.

Akhirnya ku mengerti betapa rumitnya konstrksi batin manusia. Menanggalkan bias, menarik batas antara masa lalu dan masa sekarang. Aku kini percaya manusia dirancang untuk terluka.

Menjadi kuat bukan berarti kamu tahu segalanya
Bukan berarti kamu tidak bisa hancur
Kekuatanmu ada pada kemampuanmu bangkit kembali
Setelah berkali-kali jatuh
Jangan pikirkan kamu akan sampai dimana dan kapan
Tidak ada yang tahu
Your strenght is simply your will to go on

Karena sesungguhnya justru dalam ketidakpastian manusia dapat berjaya, menggunkana potensinya untuk berkreasi

Sungai menjadi jalan pulangnya ke rumah tak berwadak, tapi ia selalu tau dimana harus mengetuk pintu

Kenapa berbeda menjadi begitu menakutkan?

Tidak ada yang lebih menyakitkan dari kepedihan yang tidak bisa ditangiskan

Saya percaya setiap manusia dapat mewujudkan surga, neraka, berlaku seperti malaikat, dan menjadi iblis itu sendiri

Saya melihat tumor itu semacam pemicu utnuk saya mencari lebih dalam
Mempertemukan saya dengan lebih banyak pengetahuan, membuka mata saya bahwa penyakit bukan sekadar gangguan
Tapi kode. Kode dari tubuh bahwa ada hal dalam hidup kita yang harus dibereskan

Bagaimana mungkin ada seleru jika tidak ada konsep ambisi?
Karena tiada jenjang yag perlu didaki
Kecuali tangga bambu yang seragam
Bagaimana bisa ada kompetisi jika semua orang melakukan hal serupa dengan gaji sama rata?

Manusia terlahir di dunia dibungkus rasa percaya
Tak ada yang lebih tahu kita ketimbang plasenta
Tak ada rumah yang lebih aman daripada rahim ibu
Namun, di detik pertama kita meluncur
Ke luar, perjudian hidup dimulai
Taruhanmu adalah rasa percaya yang kau lego satu per satu demi sesuatu bernama cinta


Perasaan ini cukup besar untukku kuat berjalan sendiri tanpa harus kamu ada (arwin)


KUTIPAN KATA INDAH SUPERNOVA KARYA DEE

SUPERNOVA
KSATRIA, PUTRI DAN BINTANG JATUH
(THE KNIGHT, PRINCESS, AND SHOOTING STAR)
DEWI LESTARI
“DEE”



Ksatria jatuh cinta pada putri bungsu dari kerajaan bidadari
Sang putri naik ke langit
Ksatria kebingungan,
Ksatria pintar naik kuda dan bermain pedang
Tapi tidak tahu caranya terbang
Ksatria keluar dari kastil untuk belajar terbang pada kupu-kupu
Tetapi kupu-kupu hanya bisa menempatkannya di pucuk pohon
Ksatria lalu belajar pada burung gereja
Burung gereja hanya mampu mengajarinya sampai ke atas menara
Ksatria kemudian berguru pada burung elang
Burung elang hanya mampu membawanya ke puncak gunung
Tak ada unggas bersayap yang mampu terbang lebih tinggi lagi,
Ksatria sedih tapi tak putus asa
Ksatria memohon pada angin
Angin mengajarinya berkeliling mengitari bumi
Lebih tinggi dari gunung dan awan
Namun sang putri masih jauh di awang-awang
Dan tak ada angin yang mampu menusuk langit
Ksatria sedih dan kali ini putus asa
Sampai satu malam ada bintang jatuh
Yang berhenti mendengar tangis dukanya
Ia menawari ksatria untuk melesat secepat cahaya
Melesat cepat dari kilat dan setinggi sejuta langit dijadikan satu
Namun, kalau ksatria tak mampu mendarat tepat di putrinya
Ia akan mati hancur dalam kecepatan membahayakan
Menjadi serbuk yang membedaki langit, dan tamat.
Ksatria setuju. Ia relakan seluruh kepercayaannya pada bintang jatuh menjadi sebuah nyawa
Dan ia relakan nyawa itu bergantung hanya pada serpih detik yang mematikan
Bintang jatuh menggenggam tangannya,
“inilah perjalanan sebuah cinta sejati, ia berbisik, tutuplah matamu, ksatria”.
Katakanlah untuk berhenti begitu hatimu merasakan keberadaannya.
Melesatlah mereka berdua. Dingin yang tak terhingga serasa merobek hati ksatria mungil.
Tapi hangat jiwanya diterangi rasa cinta, dan ia merasakannya, “berhenti”.
Bintang jatuh pun melongok ke bawah dan ia pun melihat sosok putri cantik yang kesepian.
Bersinar bagaikan gugus orion ditengah kelamnya galaksi.
Ia pun jatuh hati.
Dilepaskannya genggaman itu sewujud nyawa
Yang berbentuk atas cinta dan percaya
Ksatria melesat menuju kehancuran
Sementara sang bintang mendarat turun untuk dapatkan sang putri
Ksatria yang malang,
Sebagai balasannya, dilangit kutub dilukiskan aurora

Untuk mengenang kehalusan dan ketulusan hati ksatria.