Selamat Datang di Blog Ninosnina ^_^

Bintang-ku

Jumat, 21 Agustus 2015

PARADE SENI JAWA TENGAH 2015 DI PURWOKERTO







Sebenarnya masih banyak hasil jepretan semalem parade seni Jawa Tengah 2015 yang berlangsung di Purwokerto pada tanggal 21 Agustus 2015 dalam rangka merayakan HUT RI ke-70, saya antusias ingin menontonnya.
Sebelumnya saya sudah janjian dengan owooo untuk nonton bareng awalnya saya kira mulainya parade sore hari, kebetulan pada waktu itu saya kebagian jam piket sampai sore, sedikit tidak bersemangat karena sepertinya ga jadi nonton,,, dan ternyata saya harus mengurusi siswa2 dulu sampai jam5, ya sudahlah gagal saya nonton parade. hmmm
eeeh ternyata mulainya malem2 horeee dimulai jam 19.00 waktu setempat. jalan2 semua ditutup mumettt lewat mana nih yaaaa akhirnya dapet tempat juga buat nonton heheheee
Saya suka acara seperti ini, selain hiburan untuk refreshing juga ajang mengenal budaya daerah2 yang ada di Jawa Tengah yang kita belum tahu.
Meikmati sekali kemarin sungguh asyiiik duduk ngliat parade Damaiiii rasanya, bagus2, cantik2, ganteng2, dengan berbagai macam hiasan baju, rias, dan mobil.
Mungkin karena kecapean seharian penuh kerja full lum istirahat jadi jam 9 udah ngantukkk,,, cukup puas saya, dulu saya pingin bangettt nonton lagi parade mobil pas sd, mobilnya dihias macem2 masih teringat memory, Alhamdulillah ni ada kesempatan nonton heee
Akhirnya aku dan owooo meninggalkan tempat parade di jalan adhyaksa, kemudian sebelum pulang dinner dulu nyari angkringan, hawanya mendukung dingin2 gimana gtu jadi makannya lahappp.
mu tidur perut kenyang paginya segerrr lagi deh karena tidur lelapppp.

Senin, 20 Juli 2015

KESAN DAN PESAN FILM SURGA YANG TAK DIRINDUKAN (SYTD)




KESAN DAN PESAN FILM SURGA YANG TAK DIRINDUKAN (SYTD)

“POLIGAMI” adalah kata “momok” yang ditakuti semua wanita di muka bumi. Wanita mana yang menginginkan cintanya terbagi dengan alasan apa pun. Merelakan orang yang paling dicintai berbagi cinta dengan wanita yang lain. Hati wanita mana yang tidak sakit, sedih, kecewa, marah, dikhianati dengan kata poligami dari suaminya.
Begitu kiranya gambaran poligami pada umumnya.
Saya pun memandang demikian, saya seorang muslim namun saya tidak mengharapkan adanya poligami. Meskipun saya tahu dalam ajaran agama saya memperbolehkan poligami. Jika disuruh memilih antara poligami dan zina. Saya lebih memilih poligami daripada berzina, itu jelas hukumnya. Suami yang berpoligami terang-terangan izin menikah, namun ketika berzina na’udzubillah ngerti laah yang dimaksud... titttsss disensor
Poligami bagi kami kaum wanita masih tabu, bahkan dihindari, itu lebih menyangkut perasaan penghargaan terhadap kesetiaan dan komitmen yang tidak boleh dilanggar setiap pasutri (pasangan suami istri), saya bicara tentang pasutri yang jelas hukumnya dan kesahannya, bukan pacaran yah. Poligami bahkan dihindari, jika ada wanita yang bersedia dipoligami, saya salut memberikan 4 jempol saya kepadanya, saya apresiasi setinggi-tingginya karena tidak semua wanita mau dipoligami, termasuk saya.
Dari awal saya tertarik ingin menonton film SYTD, ini adalah film yang saya tunggu di tahun 2015, SYTD adalah novel laris manis karya Asma Nadia ia karya penulis terkenal itu. tapi bukan itu alasan saya ingin menonton film SYTD. Ceritanya tentang poligami? Karya Asma Nadia? Bukan tapi alasan saya karena suka dengan pemeran Prasetya dan Meirose dalam SYTD. Hehehe ya benar Prasetya diperankan apik oleh aktor ganteng Fedi Nuril dan Meirose diperankan oleh artis cantik Raline Syah. Saya mengenal Fedi pertama kali di Film Ayat-ayat Cinta (AAC), sedangkan Raline di film 5cm. Entah kenapa saya suka dengan Fedi dan Raline bermain film, apalagi kalo main bareng dan dipasangkan kepengine mereka berjodoh sama-sama single and serasi. Sebenarnya saya yang lebih serasi dengan Fedi wkwkwk ngarep.com. Tercatat film ketika raline dan fedi main bareng dan dipasangkan, yaitu 5cm, Supernova, dan terbaru SYTD. Nah inilah alasan pribadi saya suka film ni.
Kembali ke topik yukkk,
SYTD dalam film ini film ini dikisahkan Pras (Fedi) dan Arini (Bella) pasangan suami istri yang bahagia menjalani kehidupan rumah tangganya, mereka dikaruniai seorang putri cantik bernama Nadia yang melengkapi kehidupan mereka,  tiba-tiba hadir wanita lain dalam kehidupan rumah tangga mereka Meirose (Raline). Arini yang dalam hidupnya dipenuhi dongengnya mewujudkan keinginannya membangun angannya bersama Pras, idealisme tidak ingin ada poligami. Namun Arini mendapati kenyataan pahit Ayahnya yang ia hormati, kagumi dan cintai melakukan poligami. Kebenaran ini terungkap saat ayah arini meninggal dan ada anak perempuan yang menangis histeris memanggil bapak pada ayahnya dan mengaku anak kandung ayahnya. Pukulan berat untuk arini selama ini merasa dibohongi selama 15 tahun ayahnya menyembunyikan kebenaran itu. Di satu sisi ternyata Pras suami tercintanya yang ia percaya ternyata melakukan poligami karena menolong wanita yang frustasi terhadap hidupnya hendak melakukan bunuh diri, Pras menikahi Meirose untuk menyelamatkan bayi mungil yang baru dilahirkan meirose. Pras tidak ingin Akbar (bayi mungil) hidup seperti dirinya tanpa ayah dan ibu, baginya cukup ia sendiri saja yang merasakan kepedihan hidup tanpa orang tua, orang lain jangan sampai mengalami hal yang sama dengannya kehilangan ayah dan ibunya.
Dari sinopsis ini sudah kelihatan betapa rumitnya masalah yang akan dihadapi hmmm puyeeng masalah rumah tangga. Film ini banyak pembelajarannya untuk yang telah berkeluarga/berumah tangga, yang akan menikah/mau menikah, untuk yang DEWASA pokoknya, kalau dibawah 17 tahun kagak ngerti ente hahaha
Pembelajaran yang bisa diambil dari Film SYTD:
1.      Berbuat baiklah selama kita mampu, sekalipun kita sedang susah maka Allah SWT akan memberikan kebahagiaan yang tak terkira di dunia maupun di akhirat.
2.      Tidak ada seorang pun wanita yang ikhlas di dunia ini membagi cintanya sekalipun mulutnya berkata demikian, dan tidaklah ada seorang laki-laki yang berbuat adil pada istri-istrinya.
3.      Ikhlas adalah ilmu yang paling tinggi di dunia. Kata ikhlas sering kita dengar namun sulit untuk diimplementasikan. Ikhlas terletak pada hati, kuncinya jika engkau mempercayakan hidup dan matimu pada Allah SWT sepenuhnya maka kau akan ikhlas menerima takdirmu.
4.      Ibu, ibu bagiku yang terhebat, seorang ibu yang tetap mempertahankan keutuhan rumah tangganya tetap bertahan meski dipoligami, rela berkorban demi anaknya, meskipun hati tercabik-cabik atas perlakuan suaminya. Ada adegan SYTD dimana arini setelah selesai sholat bertanya pada ibunya, yang dipoligami ayahnya. Ketika ibu tahu dipoligami apa perasaan ibu? Jawabannya: sakit, sedih, kecewa, marah, emosi seperti yang kamu rasakan arini. Tapi apa yang membuat ibu bertahan dan menguatkan ibu? Jawabannya: kamu anakku, asalkan anak ibu bahagia, melihat ayah ibunya utuh, asalkan anaknya sehat merasa terlindungi ayah ibunya, ibu akan bertahan karena kau kekuatan ibu. Arini hidup ini kita yang memilih menjalaninya seperti apa. Maka tentukanlah pilihanmu. Masya Alloh aku tersentuh mendengar jawaban ibu Arini, sekejab langsung ke inget ibu dirumah, ibu pengen peluk.
5.      Dialog yang menggelitik saya mendengar Nadia anak Pras dan Arini saat pentas dongeng. Mengapa orang jahat pada kita? Karena kita tidak peduli pada orang lain, karena kita sombong pada orang lain, maka orang lain jahat pada kita, kita harus menolong orang lain yang membutuhkan maka orang lain ikut bahagia merasakan kebahagiaan yang kita rasakan.
6.      Film ini mengajarkan bagaimana sebaiknya bersikap menyikapi masalah kembalikan segala sesuatunya pada Sang Pencipta Allah SWT bukan lari dari kenyataan, melakukan hal-hal yang negatif. Film ini juga bukan mengajarkan kepada laki-laki untuk melakukan poligami, tapi sebaliknya hargailah perasaan istrimu.
7.      Di dunia ini tidak semua imajinasi, khayalan, angan-anganmu sesuai yang diinginkan. Seidealisme apapun yang menentukan Allah SWT. Sekalipun kau idealis mengatakan menikah cukup sekali seumur hidup, tidak ada poligami namun tidak ada yang tahu akhirnya...
Adegan yang menarik Film SYTD
1.      Adegan ketika Pras menyelamatkan Meirose saat ingin bunuh diri, menjatuhkan dirinya dari lantai atas rumah sakit. Pras mencoba menenangkan Meirose dengan mengatakan nasibnya sama dengannya yatim piatu, bahkan Pras melihat sendiri kematian ibunya yang bunuh diri tanpa bisa menolong ibunya, ia hanya bisa menangis sesegukan, melihat ibunya tak bernyawa lagi. Namun Meirose tidak mendengarkan kata-kata Pras, Meirose mencoba melompat, Pras meraih tangan Meirose dan berjanji akan menikahi Meirose. Pras saat itu juga terbayang saat ibunya memandang wajahnya dan melambaikan tangannya sesaat sebelum ibunya bunuh diri menabrakkan dirinya ke mobil. Pras hanya bisa terpaku menangis seandainya Pras kecil meraih tangan ibunya, ia bisa menyelamatkan ibunya. Pras tidak ingin terulang kejadian yang sama, ia harus menyelamatkan Meirose sekuat tenaga Pras merengkuh tangan Meirose erat dan berusaha menarik tangannya Meirose ke atas. Pras membayangkan seandainya Pras kecil bisa meraih tangan ibunya, ia bisa menyelamatkan nyawa ibunya seperti yang ia lakukan pada Meirose. Saya belajar dari Pras, Pras tidak ingin hal tragis yang menimpanya, dialami oleh orang lain, maka dengan sekuat tenaga ia akan menolong agar orang lain tidak merasakan penderitaan yang ia alami. Masya Alloh sosok Pras disini baik banget, saya pun ingin memiliki suami seperti Pras sejenak dalam pikiranku whehee
2.      Pertengkaran Arini dan Pras di Kamar atas, Arini memandang foto perkawinannya bersama Pras mengenang kebahagiaan mereka dan berlinang air mata, Pras datang menghampiri Arini, Arini melampiaskan emosinya, kekecewaannya pada Pras. Ada kata-kata yang menyentuh, “Mas kamu telah menghancurkan surga yang telah kita bangun bertahun-tahun”.
3.      Dua sahabat Pras datang menemui Arini menjelaskan apa yang telah terjadi pada Pras dan Meirose. Amran salah satu sahabat Pras mengatakan pada Arini, jangan hancurkan dongeng kalian yang bertahun-tahun kalian hidupkan sebagai harapan. Arini, kamu harus bisa menerima ini maka kamu akan mendapatkan kemudahan kelak menyeberangi jembatan sirotol mustaqim wesssst dengan secepat kilat kamu melaluinya. (jujur aku tertawa saat Amran mengatakan ini dengan gaya bicaranya yang lucu) , namun Arini tak menghiraukan kata-kata Amran, dia menjawab, “Maaf tapi bukan Surga itu yang kurindukan”.
4.      Adegan saat Pras ingin bertemu putri kecilnya Nadia yang sekian lama tak ia temui, di sekolah ternyata Arini sudah lebih dulu menjemput Nadia untuk pulang, Pras mendekat, Nadia melihat ayahnya dan memanggil Ayaaaaaaaaaaaah sambil berlari memeluk Pras. Pras memeluk erat Nadia melepas kerinduannya tak terasa airmata Pras bercucuran berlinang di pipi. Nadia berkata Ayah kenapa ga pulang-pulang, Nadia kangen Ayah, Ayah lagi marahan yah sama Bunda. Jujur saja saya tersentuh dengan acting Fedi, air mata saya pun berlinang melihat Fedi menangis bercucuran air mata tanpa henti. Saya seolah-olah dapat merasakan apa yang dirasakan Fedi betapa rindunya seorang Ayah pada anaknya.
5.      Adegan Nadia anak Pras dan Arini pentas dongeng, Pras belum sampai menuju gedung pementasan masih di jalan dan Nadia membujuk Bundanya untuk menelpon Ayahnya untuk cepat datang, ketika arini menelpon menanyakan keberadaan Pras mengatakan sudah dijalan sebentar lagi sampai, tiba-tiba Meirose menelpon dan mengatakan Akbar sakit muntah-muntah dan minta tolong segera diantar ke rumah sakit. Disini terjadi kebimbangan namun Pras memilih menemani Meirose dia memutar arah dan langsung berbalik menuju rumah Meirose. Di satu sisi Nadia sangat mengharapkan kedatangan Ayah dan ibunya untuk menyemangatinya, sebagai orang tua hendaknya mengetahui itu jangan pernah mengecewakan bahkan mematahkan semangat anaknya. Ketika tiba saatnya Nadia tampil dia melihat sekeliling mencari sosok ayah dan ibunya. Namun ia hanya menemukan sosok ibunya. Ia merasa sedih ada yang kurang tanpa ayahnya. Hampir surut semangatnya berkurang gairahnya. Tapi senyum Nadia mengembang ceria melihat ayahnya berjalan memasuki ruangan dari lorong. Nadia langsung bersemangat menunjukkan kemampuannya di depan Ayah Ibunya. Nah ini, pembelajaran ketika saya jadi orangtua sebagai orangtua sesibuk apapun harus bisa menyempatkan waktu dan mencurahkan kepada anak jangan sampai melukai perasaan anak.
6.      Adegan konyo hahaha... Ketika 2 sahabatnya berdebat mengenai poligami Pras, di tempat proyek kulonprogo saat pekerja sedang bekerja. Salah satu sahabat Pras menyalahkan Pras atas keterlambatan proyek kulonprogo yang molor satu bulan karena akibat Pras Poligami. Amran sahabat Pras membela Pras. Ada dua pekerja proyek yang mendengarkan pembicaraan mereka mengenai poligami. Salah satu pekerja bertanya pada yang lain, apa itu poligami? Seorang pekerja menjawab itu loh sepeda yang dipinggir? Ngoeeeeek kamera secepat kilat shoot sepeda hahahaha merek polygon. Seketika pecah keheningan ruang bioskop dengan gelak tawa riuh suara penonton memenuhi isi bioskop. Ternyata tidak semua orang mengerti arti poligami. Owalaaah
7.      Adegan saat Arini bertanya pada ibunya bertanya pada ibunya di kegalauannya. Arini bertanya pada ibunya, ibu bagaimana perasaan ibu saat pertama kali mengetahui ayah poligami? Ibu arini menjawab: sakit, sedih, kecewa, marah, emosi persis sama seperti apa yang kamu rasakan arini. Tapi mengapa ibu bertahan? Apa yang menguatkan ibu? Ibu arini menjawab: kamu, anakku. Kamu adalah kekuatan ibu, meskipun ibu sakit karena ayahmu tapi ibu bisa menahannya asalkan anak ibu sehat, bahagia merasa utuh ayah dan ibunya. Masya Alloh sejenak aku teringat ibuku, airmata pun menetes ibu begitu besar pengorbananmu rela mengorbankan diri dan hidupmu demi anakmu.
8.      Adegan saat Pras ingin menemui Meirose untuk bicara mungkin tentang perpisahan karena Pras lebih memilih Arini (kenapa aku katakan mungkin karena sebelum bertemu terjadi sesuatu sebelum terjadi pembicaraan). Dalam perjalanan Pras melihat wanita yang hendak dirampok keadaan pada waktu itu hujan lebat Pras awalnya bertahan sejenak dimobil. Namun ia tidak bisa tinggal diam melihat wanita dipukuli rampok, Pras menolong memukul rampok itu, menyuruh wanita itu pergi. Saat Pras akan pergi dia dihadang 3 kawanan perampok yang merupakan kawan rampok tersebut. Pras dihajar habis-habisan hingga babak belur dan salah satu perampok menikam pisau ke arah perut Pras. Pras terkapar tak berdaya di kamr Rumah Sakit, keadaannya memprihatinkan, Meirose setia menjaga Pras. Namun yang dipanggil Pras adalah nama arini, Meirose menelpon Arini mengabarkan keadaan Pras, seketika Arini langsung datang dan menangis menghampiri Pras. Meirose yang melihat itu menyadari bahwa tempatnya bukan disini, ia memilih pergi meninggalkan Pras dan Arini berdoa. Entah mengapa saya bisa merasakan kesedihan Meirose yang sebatangkara, dia tidak memiliki siapa-siapa. Pras adalah laki-laki yang tulus menolongnya. Meirose wanita yang telah dikecewakan laki-laki, ditinggal ayahnya dan suaminya.

Film ini bukan mengajarkan kepada laki-laki setelah menonton untuk melakukan poligami atas nama menolong. Jangan salah mengartikan, habis pulang nonton yang cowo poligami semua wkwkwkwkkk
Saya pecinta film, ga semua film saya tonton, yang suka saja. Saya merasa Film SYTD ada kemiripan dari cerita dan setting tempat dengan film India dengan judul Chori Chori Chupke Chupke dan Kuch Kuch Hota Hai.
Dari cerita rumah tangga bahagia kemudian masuk pihak ketiga wanita yang tiba-tiba masuk dalam kehidupan rumah tangga, wanita ini sebagai biang masalah yang merebut suami orang, tinggal bersama, kemudian pergi meninggalkan anaknya (Chori2Chupke2) sama di SYTD Meirose akhirnya memutuskan pergi meninggalkan akbar (bayi) untuk Pras dan Arini.
Sedangkan setting tempat mirip film KKHH adegan sama ketika anjelie pergi meninggalkan rahul karena patah hati, ia memilih pergi tidak ingin mengganggu rahul dan tina. Setting di stasiun kereta tepatnya di depan pintu kereta yang hendak melaju. Hihiiiiii
Adekku berkata tapi mba, kan pas KKHH kereta hendak melaju anjelie melempas selendangnya, aku bilang kan selendangnya dah dipake buat jilbab wakakakakkk
PENASARAN, tonton deh buktiiin sendiri!!!
Pesen saya siapin tissu, dijamin nangis! Ya saya juga nangis terharu, eehhh dibelakang, samping kiri dan kanan nangis sesegukan hihhihihihihihiihiii

Selasa, 02 Juni 2015

SAAT JOKOWI MENINGGALKAN MAKAM BUNG KARNO











Saya hanya bisa melihat dari kejauhan Pak Jokowi menunggu beliau keluar, hanya mencoba mendekat meraih tangan pak Jokowi yang menghampiri warga yang menunggunya dan berjabat tangan, saya apresiasi pak jokowi ga langsung pergi tapi menyapa warga yang menunggu dan menyambut beliau, salah satunya saya, saya hanya bisa memanggil nama pak Jokowi...pak Jokowi... pak Jokowi.

Waaah seruuuu, punya pengalaman ini luarrrr biasa ayeee,,,,
makasih buat temenku ya yang nemenin darkowi.

MOBIL PRESIDEN YANG MENGHANTARKAN JOKOWI

 Karena ga bisa foto bareng pak jokowi akhirnya foto mobinya aja deh
 Suasana rame banget di depan gapura belahan pintu masuk makam








PRESIDEN JOKOWI BERZIARAH DI MAKAM BUNG KARNO

 Suasana penyambutan orang nomor 1 di negeri Indonesia, meriah kan ini di depan pintu gapura belahan menuju makam Bung Karno


 Mobil yang di depannya ada bendera merah putih, merupakan mobil yang menghantarkan Presiden Jokowi



Perpustakaan Bung Karno




Untuk sampai di makam Bung Karno Anda harus melewati Perpustakaan Bung Karno, kebetulan saat aku berkunjung sedang ada kegiatan bedah buku. Dan ternyata ada perayaan Hari lahir Pancasila yang dicetuskan oleh Bung Karno. Sehingga banyak warga yang berziarah di makam Bung Karno, bukan masyarakatnya saja, tetapi juga tokoh besar seperti Joko Widodo ya Orang nomer 1 di Indonesia ini ternyata ada di Blitar juga. Penasaran ada di foto selanjutnya check it dot

MENUJU MAKAM BUNG KARNO

 plang papan penunjuk makam Bung Karno
 berjalan mulai dari alun-alun Blitar

 Jalan menuju Makam Bung Karno ni ambil foto sambil mbecak capek jalan kaki lumayan jauh, gempor kakinya hahahaaa


 Bagian Depan Makam Bung Karno
 Halaman Depan